Case III : PT Telkom Membangun Kerajaan Industri Content
Industri telekomunikasi di Indonesia tidak jauh berbeda dengan industri telekomunikasi di mana pun di dunia. Semuanya sibuk mengejar adanya teledensitas. Bagi para penyedia jaringan mengejar teledensitas sama halnya dengan mengejar pertambahan pelanggan dan perluasan market. Kedua hal ini akan secara simultan menambah revenue ke dalam pendapatan mereka. Tetapi apa yang akan terjadi saat pasar mencapai titik jenuh dan semua teledensitas hampir terpenuhi? Tentunya layanan content akan menjadi sasaran pengembangan berikutnya. Apalagi jika telah terjadi apa yang sering digembar-gemborkan sebagai network convergence. Jaringan akan menjadi sedemikian kompleks dan menjadi sebuah sistem mess sebagai penghantar layanan content.
“Saat para penyedia jaringan lain di Indonesia sibuk mengembangkan jaringan mereka, PT Telkom telah mulai membangun kerajaan industri content masa depan. “
Wisnhu Ajie F.
Sumber:
http://duniatelekomunikasi.wordpress.com/2008/06/22/pt-telkom-membangun-kerajaan-industri-content/
Tanggapan:
“Saat para penyedia jaringan lain di Indonesia sibuk mengembangkan jaringan mereka, PT Telkom telah mulai membangun kerajaan industri content masa depan.”
Dengan pembangunan Knowledge Management di sebuah perusahaan, dan menghasilkan knowledge management yang baik maka sebuah perusahaan akan dapat lebih berpikiran maju kedepan dimana, dengan modal knowledge yang dimiliki sudah barang tentu perusahaan dapat memprediksi strategi-strategi apa yang akan dibutuhkan dan menjadi strategi bisnis yang jitu berbentuk inovasi baru.
PT Telkom telah mulai membangun kerajaan industri content masa depan, menunjukkan perusahaan telah lebih maju selangkah ke depan dimana, untuk dapat menghasilkan sebuah inovasi yang baru dibutuhkan modal knowledge, knowledge dapat dihasilkan dengan membangun Knowledge Management Sistem.